Sebuah masjid baru di Amerika Serikat di wilayah selatan negara bagian Tennessee yang telah menghadapi penentangan keras akhirnya diberikan izin untuk dibuka pada hari Selasa, 7 Agustus untuk menghargai minoritas Muslim."Kami sangat gembira, senang, bahagia," kata anggota dewan masjid Saleh Sbenaty, seorang profesor teknologi teknik komputer di Middle Tennessee State University di Murfreesboro, menurut laporan Reuters, sebagaimana dilaporkan oleh onislam.net, Rabu 8 Agustus.
Sbenaty mengatakan bahwa jamaah Muslim akan mulai memindahkan perabotan ke dalam gedung dan masjid akan segera digunakan untuk sholat Jumat untuk pertama kalinya.
Dia mengatakan bahwa umat Islam telah berharap memiliki masjid bertahun-tahun lamanya.
"Dan kami mencari masa depan yang lebih cerah."
Sejak dimulai dibangun dua tahun lalu, masjid yang berada sekitar 30 mil selatan Nashville, telah menjadi subyek dari pertarungan hukum oleh kelompok yang menentang tempat ibadah Muslim.
Para penentang berpendapat bahwa Islam bukanlah agama yang dilindungi oleh Konstitusi AS, dan bahwa masjid akan mempromosikan syariah.
Pada bulan Mei seorang hakim daerah melarang Muslim dari menggunakan masjid dengan alasan bahwa komisi perencanaan lokal tidak memberikan pernyataan publik yang cukup sebelum bertemu tahun 2010 untuk memberikan izin pembangunan.
Tapi seorang hakim federal memberikan perintah sementara bulan lalu supaya jamaah Muslim bisa mulai menggunakan Masjid baru yang tertunda karena inspeksi.
Dan pada hari Selasa, kantor pemadam kebakaran setempat telah mengeluarkan sertifikat hunian untuk masjid baru. Sbenaty mengatakan dia mengharapkan bahwa masjid akan melengkapi persyaratan dan memperoleh izin permanen dalam waktu seminggu atau lebih.
[R/muslimdaily.net]
Facebook
0 komentar:
Posting Komentar