
Cario (voa-islam.com) Di Mesir, orang-orang liberal,sekuler, dan modernis adalah kafir dan harus dibawa ke pengadilan, diadili dan harus meninggalkan Islam, menurutseorang ulama Ikhwanul Muslimin.
Dalam video yang diposting di saluran YouTube dari surat kabar Al-Shorouk, Wagdy Ghoneim mengatakan: "Jika mereka tidak bertobat, hakim harus menerapkanhukuman murtad", ujarnya, Minggu.
"Jika seseorang mengatakan pada anda bahwa dia adalahliberal, katakan padanya secara langsung bahwa dia adalahkafir."
Awal bulan ini, Ghoneim menimbulkan kontroversi setelahmengeluarkan fatwa - sebuah keputusan (dekrit) berdasarkan syariah Islam - yang mengatakan bergabung dengan PartaiKonstitusi, yang dipimpin oleh pemenang Nobel MohamedElBaradei, yang dilarang oleh Islam. Ghoniem menyebutnya sebagai partai "kafir". Secara tegas, Ghoneim mengatakan,menolak mengakui gerakan politik sekuler, liberal atau kiri.
Kemudian, anggota Partai Konstitusi mengajukan gugatan terhadap Ghoneim, dan mengatakan bahwa Ghoniemmemfitnah dan menghina partai mereka dan anggotanya.
George Ishaq, anggota pendiri Partai Konstitusi, mengatakan kepada Al-Masry Al-Youm bahwa Ghoneim yangmelakukan hasutan yang membahayakan. Mantan anggota parlemen dari partai liberal Amr Hamzawy menolak untukmengomentari pernyataan Ghoneim itu, mengatakanAl-Masry Al-Youm bahwa "kita tidak boleh menanggapi fatwatersebut."
"Jika seseorang mengatakan pada anda bahwa dia adalahliberal, katakan padanya secara langsung bahwa dia adalahkafir."
Awal bulan ini, Ghoneim menimbulkan kontroversi setelahmengeluarkan fatwa - sebuah keputusan (dekrit) berdasarkan syariah Islam - yang mengatakan bergabung dengan PartaiKonstitusi, yang dipimpin oleh pemenang Nobel MohamedElBaradei, yang dilarang oleh Islam. Ghoniem menyebutnya sebagai partai "kafir". Secara tegas, Ghoneim mengatakan,menolak mengakui gerakan politik sekuler, liberal atau kiri.
Kemudian, anggota Partai Konstitusi mengajukan gugatan terhadap Ghoneim, dan mengatakan bahwa Ghoniemmemfitnah dan menghina partai mereka dan anggotanya.
George Ishaq, anggota pendiri Partai Konstitusi, mengatakan kepada Al-Masry Al-Youm bahwa Ghoneim yangmelakukan hasutan yang membahayakan. Mantan anggota parlemen dari partai liberal Amr Hamzawy menolak untukmengomentari pernyataan Ghoneim itu, mengatakanAl-Masry Al-Youm bahwa "kita tidak boleh menanggapi fatwatersebut."
Mesir benar-benar berubah. Kekuatan Islam bergabung antara Salafi dan Ikhwan, saling kerjasama membangun Mesir, dan melindungi negeri itu, terutama dari cengkeraman tangan kaum liberal, sekuler, modernis, yang sudah tidak ada tempatnya lagi di negeri-negeri Muslim.
Mereka tidak layak lagi, membuat kegiatan yang menyalahi aturan dan tata kehidupan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam. mhd/egi
0 komentar:
Posting Komentar