Sabtu, 31 Maret 2012

Kena Cairan Kimia Saat Liput Demo BBM, Kamerawan Jak TV Lapor ke Polda

0 komentar



Jakarta Kamerawan Jak TV Ananto Handoyo mengalami luka bakar seperti terkena cairan kimia saat meliput aksi demonstrasi tolak kenaikan BBM di DPR, Jumat (30/3/) lalu. Ananto akan melaporkan peristiwa yang menimpanya ke Polda Metro Jaya pagi ini.

"Pukul 09.00 WIB, saya akan antar Ananto untuk melapor ke Polda atas musibah yang menimpanya saat liputan demo kemarin," ujar Manajer PR Jak TV Oki A.Z kepada detikcom, Sabtu (31/3/2012).

Oki menceritakan Ananto bersama para jurnalis lainnya yang saat itu tengah meliput berada diantara pendemo dan polisi. Pada saat kondisi mulai tidak terkendali, polisi menyemprotkan air dari mobil water canon.

"Ternyata di waktu yang bersamaan, dia merasa ada yang mengenai wajahnya seperti air keras. Ternyata setelah di cek ke dokter benar dia terkena seperti cairan kimia," paparnya.

Menurut Oki, cairan itu mengenai hampir 3/4 wajah Ananto. Menurutnya memang tidak terlalu parahm tapi luka bakarnya cukup terlihat jelas.

"Jak TV mengutuk keras praktek semacam ini dan meminta kepolisian serius mengusut kasusnya agar tidak terulang lagi, dan keselamatan jurnalis serta masyarakat lainnya termasuk anggota polisi bisa terjaga dengan baik. Selain itu Jak TV menyerahkan sepenuhnya pengusutan kasus ini ke kepolisian karena kami belum punya bukti indikasi siapa yang melakukannya," ungkapnya.

Selain melapor ke Polda, Jak TV juga rencananya akan menemui Dewan Pers untuk beraudensi. Hal ini untuk mendapat perhatian khalayak pers bahwa keselamatan para jurnalis tidak bisa disepelekan.

Sebelumnya Pihak Polda Metro Jaya saat ini sedang mencari pelaku yang menggunakan alat berbahaya pada saat melakukan demonstrasi menentang kenaikan harga BBM di depan Gedung DPR kemarin. Pendemo tersebut diduga membawa benda berisi cairan kimia berbahaya yang digunakan untuk melukai sejumlah wartawan dan anggota polisi.

"Kami juga telah mendapat laporan dari teman-teman wartawan yang menderita luka itu. Anggota kami juga ada 3 orang yang menderita hal yang sama. Inilah yang akan kita kejar dan dalami," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto.

(mpr/rif)(detik.com)

0 komentar:

Posting Komentar