
Tindakan itu dilakukan pada hari Jumat, sehari setelah Hamas mendesak Kairo untuk membuka kembali penyeberangan perbatasan yang sangat penting untuk membantu kelangsungan hidup penduduk di Gaza.
"Saya menyerukan kepada saudara saya, Presiden Mesir Mohammed Morsi untuk membuka perbatasan Rafah, untuk mendapatkan kembali kelangsungan hidup untuk Gaza," ungkap Perdana Menteri Palestina Ismail Haniyeh, yang dikutip Reuters, mengatakan pada hari Kamis.
Pada hari Senin, dalam pernyataan resminya Hamas mengutuk serangan itu dan menolak tuduhan keterlibatan pejuang Gaza.
"Gaza tidak bersalah atas kejahatan ini. Baik investigasi maupun kontak kami telah membuktikan sejauh ini dari Gaza tidak terlibat," kata Haniyeh.
Dia berargumen bahwa serangan itu dimanfaatkan oleh Israel.
rah - muslimdaily.net
0 komentar:
Posting Komentar